Saat teknologi energi terbarukan semakin matang, kita berada pada pintu gerbang revolusi industri yang tidak hanya berfokus pada produktivitas, tetapi juga memperhitungkan dampaknya terhadap lingkungan.
Dukungan penuh dari pemerintah, infrastruktur yang sound, dan partisipasi masyarakat telah menciptakan ekosistem energi terbarukan yang efisien.
Namun realitasnya ketergantungan petani terhadap pupuk kimia membuat petani semakin sulit, tidak hanya karena tingginya biaya produksi namun juga semakin merusak kondisi tanah yang menyebabkan turunnya produktifitas.
Bagi Ong, dunia perdesaan Jawa khususnya tetaplah memesona secara kesejarahan juga menjadi lahan yang tak pernah kering sebagai bahan studi sejarah. Seluk-beluk dunia perdesaan Jawa di tangan Ong setidaknya menunjukkan bahwa kolonialisme hanya dapat dipahami dengan baik jika persoalan tanah, pajak, relasi bupati-jago, serta birokrat dan birokrasi dilihat secara berkelindan. Studi Ong yang menempatkan perdesaan dengan mengaitkan pada monetisasi, ekspansi modal, dan birokrasi menjadikan riset seputar ini tetap penting.
Belum lagi, Jawa pada abad ke-19, disesaki pula oleh berbagai pergolakan di tingkat desa. Dari sisi ini, perlu diuji lebih lanjut melalui riset bahwa perubahan sosial justru terjadi di perdesaan bukan di perkotaan. Desa tidaklah statis, atau perkotaan lebih dinamis dalam perkembangan masyarakat. Disertasi doktoral Ong tentang perubahan sosial di perdesaan menggugah siapa pun untuk membandingkan dengan wilayah luar Jawa, mengingat ekspansi modal dan kolonialisme di Nusantara tidak berlangsung seragam dan serentak sepanjang abad ke-19.
Hasil panen padi organik periode ini lebih baik dari periode lalu, ungkap Amang Panggamot Sihombing pemilik lahan padi organik yang baru saja melakukan panen padi organik bersama staf pertanian Yayasan Petrasa.
Pertanian organik cenderung lebih berkelanjutan dalam jangka panjang karena tidak bergantung pada sumber daya yang terbatas seperti bahan kimia sintetis. Hal ini juga mengurangi risiko kekurangan bahan kimia yang dapat terjadi dalam situasi tertentu.
Amang Pangggamot Sihombing juga menerapkan sistem mina padi dengan membudidayakan ikan mas di space padi yang sudah dipanen. Puluhan ikan mas yang dibudidayakan sangat membantu hasil panen padi dimana kotoran ikan mas menjadi pupuk kompos untuk membantu pertumbuhan padi organik.
Industri makanan memiliki peran yang besar dan mencakup ke dalam berbagai aspek penting. Mulai dari kesehatan manusia, ketimpangan ekonomi, bahkan kini sudah berdampak pada kesehatan lingkungan dan perubahan iklim. Ya, bumi kita mengalami kerugian besar akibat industri pangan yang tidak bertanggung jawab.
Saat memilih Indonesia, Ong mungkin telah berpikir jauh ke depan. Namun, jika menarik benang merah esai Ong, juga isi buku ini, pilihan Ong bisa dipahami. Kecintaan Ong terhadap Indonesia, dengan segala kritik di dalamnya, tercermin dalam tuturan Achdian. Ong klik disini mungkin tidak asal tunjuk ketika harus memilih Indonesia. Namun, jika jeli memahami hal itu, pilihan Ong di atas merupakan cermin kepedulian sangat sedikit/segelintir orang atas nasib bangsanya di tengah situasi ketidakpastian dan kehendak merdeka begitu kuat melekat di dalamnya. Ong seperti melawan arus dengan penuh kesadaran atas apa yang dipikirkan dan dilihatnya waktu itu.
“Lebih baik memilih tanaman yang tidak merusak lingkungan seperti alpukat, daripada hanya fokus pada keuntungan dari tanaman kopi,” paparnya.
Dia dikenal sebagai sejarawan, seorang gourmet sekaligus koki yang cekatan. Di malam hari, dia kerap menyambangi berbagai perjamuan makan minum atau acara lain yang diadakan para sahabat atau koleganya, sedangkan di siang hari terlihat tanpa sungkan menaiki kendaraan angkutan umum atau berjalan kaki. Keringat membasahi sekujur tubuh dan baju lengan panjangnya yang digulung hingga siku. Berdesakan dengan sesama penumpang di angkutan umum atau para pembeli di pasar tradisional menjadi bagian dari rutinitas hariannya, sama halnya dengan obrolannya yang nyaris tak berujung di suatu jamuan makan bersama para kolega.
Beberapa peneliti telah sampai pada kesimpulan bahwa pertanian organik bukan hanya menjaga populasi flora dan fauna namun juga menciptakan populasi flora dan fauna yang lebih beragam sehingga memberi sumbangan berarti bagi terwujudnya sistem produksi pangan yang berkelanjutan (Conacher, 1998).
a. Sertifikasi Organik: Memperoleh sertifikasi organik resmi dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk pertanian organik.